Apa saja penyebab sakit paru-paru
sebelah kiri?
1.
Pleuritis
Pleuritis adalah peradangan yang menyerang pleura, selaput pembungkus
paru. Peradangan bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri yang menyerang saluran
napas, tumor, patah tulang iga, kanker paru, luka di dada, hingga lupus. Radang
selaput paru bisa menyebabkan sakit di dada saat bernapas dalam atau batuk dan
bersin.
Jika peradangan menyerang paru kiri,
Anda dapat merasakan sakit yang cukup tajam pada paru-paru atau dada
sebelah kiri.
2. Asma
Asma
adalah gangguan pernapasan kronis yang disebabkan oleh penyempitan dan
peradangan saluran napas sehingga mengiritasi paru-paru. Beberapa orang mungkin
merasa sakit paru-paru sebelah kiri, tapi gejala asma biasanya menyerang kedua
sisi. Gejala lainnya meliputi mengi (napas berbunyi ngik-ngik),
sesak napas, dan juga batuk.
Asma tidak bisa sembuh total dan
bisa kambuh ketika dipicu. Anda bisa mengendalikan pemicunya untuk
menghindari kekambuhan gejala.
3.
Emboli paru
Emboli paru adalah kondisi saat salah satu arteri
di paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah. Emboli paru bisa menyebabkan nyeri
dada sebelah kiri, sesak napas, tekanan darah rendah, hingga batuk
darah.
Umumnya, emboli
paru dialami oleh lansia dan orang-orang obesitas. Kondisi ini dapat mengancam
jiwa jika tidak segera ditangani.
4. Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah kondisi yang diakibatkan
masuknya udara di antara paru-paru dan dinding dada. Gangguan kesehatan ini
bisa terjadi secara tiba-tiba pada orang sehat dan orang yang mengalami
komplikasi penyakit paru. Biasanya pneumotoraks terjadi karena kanker
paru-paru, penyakit paru obstruksi kronik, cedera dada, dan operasi dada atau
perut.
Pneumotoraks
biasanya menimbulkan gejala seperti nyeri dada, gagal napas, hingga gagal
jantung.
5.
Paru-paru basah
Kebalikan dari pneumotoraks,
paru-paru basah atau efusi pleura terjadi ketika ada penumpukan cairan di
antara paru-paru dan dinding dada. Kondisi ini bisa terjadi akibat masalah
kesehatan tertentu seperti gagal jantung, infeksi paru-paru, kanker, atau
pankreatitis.
Selain sakit paru-paru sebelah kiri,
kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya sulit bernapas, batuk, demam, dan
memiliki kadar oksigen dalam darah yang rendah.
6.
Hiperventilasi
Hiperventilasi
adalah kondisi
saat karbondioksida di dalam tubuh berkurang yang biasa terjadi saat serangan
panik. Saat kondisi ini terjadi biasanya Anda bernapas terlalu cepat. Banyaknya
karbondioksida yang terbuang memicu penyempitan pembuluh darah yang memasok
darah ke otak. Akibatnya, Anda akan merasa pusing, sakit kepala, sulit
berkonsentrasi, mati rasa dan kesemutan pada jari, hingga pingsan.
7.
Kanker paru
Beberapa gejala
kanker paru yaitu sakit
paru-paru sebelah kiri atau sakit dada, batuk terus-menerus, mengi, dahak
berdarah, suara serak, hingga peradangan di paru-paru. Setiap orang berisiko
mengalami kanker paru, tapi perokok aktif dan pasif lebih berisiko tinggi.
Kondisi ini tak
hanya menyerang paru, tetapi bisa menyerang ke bagian tubuh lainnya.
8. Kostokondritis
Kostokondiritis terjadi ketika
tulang rawan pada tulang rusuk mengalami peradangan hingga menyebabkan rasa
nyeri. Sakit paru-paru sebelah kiri bisa menjadi salah satu gejalanya jika
tulang yang meradang berada di kiri dada.
Rasa nyeri ini tak hanya terjadi di
dada saja tetapi juga menyebar ke belakang. Kostokondritis tidak mengancam
nyawa, akan tetapi rasa sakit yang menyerang bisa mengganggu aktivitas harian
Anda. Biasanya hal ini terjadi akibat mengangkat beban terlalu berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar