PENYAKIT HATI
Apakah
Anda tahu bahwa konsumsi alkohol menyebabkan 20% sampai 50% kerusakan hati?
Dokter mungkin baru saja mengatakan kepada Anda bahwa Anda mengalami gagal
hati. Ini berarti bahwa hati Anda tidak bisa menyaring darah dan membantu
mendukung organ-organ lain dengan benar. Hal ini dapat berpengaruh ke seluruh
tubuh Anda. Mari kita lihat lebih jelas tentang penyakit hati.
Definisi
Apa
itu penyakit hati (penyakit liver)?
Penyakit hati atau penyakit liver
adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati,
seperti virus dan penggunaan alkohol. Obesitas juga berhubungan dengan
kerusakan hati. Seiring waktu, kerusakan hati berdampak pada luka di jaringan
(sirosis), yang dapat menyebabkan gagal hati, suatu kondisi yang mengancam jiwa.
Hati adalah organ yang bekerja
paling keras di dalam tubuh. Berukuran seperti bola yang berada tepat di bawah
tulang rusuk di sisi kanan perut Anda. Terdiri dari 2 bagian: lobus kiri dan
lobus kanan. Hati penting untuk mencerna makanan, menyingkirkan tubuh kita dari
zat beracun dan menyimpan energi bagi tubuh untuk digunakan bila diperlukan.
Penyebab
Apa
penyebab penyakit hati?
Ada banyak penyebab dan beberapa
yang utama menyebabkan penyakit hati adalah:
Infeksi
Parasit dan virus dapat menginfeksi
hati, menyebabkan peradangan dan mengurangi fungsi hati. Virus yang menyebabkan
kerusakan hati dapat menyebar melalui darah atau urin, makanan atau air yang
terkontaminasi, atau bersentuhan dekat dengan orang yang terinfeksi. Jenis yang
paling umum dari infeksi hati adalah virus hepatitis, termasuk:
- Hepatitis A
- Hepatitis B
- Hepatitis C
Kelainan sistem kekebalan tubuh
Penyakit di mana sistem kekebalan
tubuh menyerang bagian-bagian tertentu dari tubuh (autoimun) dapat mempengaruhi
hati Anda. Contoh penyakit hati autoimun meliputi:
- Autoimmune hepatitis
- Primary biliary cirrhosis
- Primary sclerosing cholangitis
Genetika
Ada gen abnormal yang diturunkan
dari salah satu atau kedua orang tua Anda dapat menyebabkan berbagai zat untuk
menumpuk dalam hati Anda, yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati
genetik meliputi:
- Hemochromatosis
- Hiperoksaluria dan oxalosis
- Penyakit Wilson
Lainnya
Tambahan, penyebab umum dari
penyakit hati termasuk:
- Penyalahgunaan alkohol kronis
- Lemak terakumulasi dalam hati (penyakit hati berlemak nonalkohol).
Siapa
yang berisiko terkena penyakit hati?
Orang dengan beberapa faktor yang
dapat meningkatkan risiko penyakit hati termasuk:
- Penggunaan alkohol berat
- Penyuntikan obat menggunakan jarum bersama
- Tato atau tindikan
- Transfusi darah sebelum tahun 1992
- Terpapar darah dan cairan tubuh orang lain
- Hubungan seks tanpa kondom
- Paparan bahan kimia tertentu atau racun
- Diabetes
- Obesitas
- Tingginya kadar trigliserida dalam darah Anda.
Tanda
dan Gejala
Apa
saja gejala penyakit hati?
Tanda dan gejala penyakit
liver termasuk:
- Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)
- Nyeri perut dan bengkak
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
- Kulit yang gatal
- Warna urin gelap
- Warna feses pucat, atau berdarah
- Kelelahan kronis
- Mual atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Kecenderungan untuk mudah memar.
Kapan
saya harus ke dokter?
Buatlah janji dengan dokter Anda
jika Anda memiliki tanda-tanda persisten atau gejala yang membuat Anda
khawatir. Cari perhatian medis segera jika Anda memiliki sakit perut yang sangat
parah sehingga Anda tidak bisa tinggal diam.
Diagnosis
Menemukan
penyebab dan tingkat kerusakan hati sangatlah penting dalam membantu
pengobatan.
Dokter Anda mungkin memulai dengan
riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Dokter mungkin merekomendasikan:
- Anda harus melakukan tes darah. Itu berarti sekelompok tes darah yang disebut tes fungsi hati dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit hati. Tes darah lainnya bisa dilakukan untuk mencari masalah hati tertentu atau kondisi genetik.
- Atau Anda akan melakukan tes pencitraan. Dalam tes ini, CT scan, MRI dan USG bisa menunjukkan kerusakan hati.
- Jaringan Anda akan dianalisis dengan mengangkat sampel jaringan (biopsi) dari hati Anda untuk mendiagnosa penyakit hati. Biopsi hati yang paling sering dilakukan dengan menggunakan jarum panjang yang dimasukkan melalui kulit untuk mengambil sampel jaringan. Kemudian dianalisis di laboratorium.
Pengobatan
Apa
pengobatan untuk penyakit hati?
Pengobatan untuk penyakit hati
tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit hati Anda. Untuk
overdosis parasetamol (juga dikenal sebagai acetaminophen overdosis),
pengobatan dengan membalikkan efek parasetamol. Jika penyebabnya adalah infeksi
virus seperti hepatitis, dokter akan meresepkan obat untuk mengobati infeksi
dan memonitor hati Anda secara teratur. Beberapa masalah hati dapat diobati
dengan mudah dengan modifikasi gaya hidup, seperti menghentikan penggunaan
alkohol atau menurunkan berat badan yang mungkin menjadi bagian dari program
kesehatan Anda. Tapi masalah hati lain mungkin harus diobati dengan obat atau
mungkin memerlukan operasi. Selain itu, pengobatan untuk penyakit hati yang
menyebabkan gagal hati mungkin memerlukan transplantasi hati.
Apa
saja komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit hati?
Ada banyak komplikasi penyakit hati.
Ketika hati Anda mulai gagal, organ lain menjadi terpengaruh. Berikut adalah
beberapa komplikasi dari gagal hati akut:
- Edema serebral: Ini adalah cairan yang berlebihan dalam otak yang dapat menyebabkan tekanan di otak dan mencegah otak dari mendapatkan oksigen.
- Gangguan perdarahan: Karena hati bertanggung jawab untuk memproduksi faktor pembekuan darah, gagal hati akut akan menyebabkan perdarahan yang tidak terkontrol, biasanya di saluran pencernaan.
- Infeksi: Anda menjadi lebih berisiko untuk infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan dan saluran kencing
- Gagal ginjal: Bila hati gagal, ginjal akan bekerja lebih keras dan sulit untuk mengelola penyaringan racun dalam tubuh. Ini bisa menjadi organ berikutnya yang gagal.
Komplikasi dapat dicegah dengan
mengelola risiko dan perkembangan kondisi Anda. Penting untuk berbicara dengan
dokter Anda untuk menemukan cara untuk mencegah komplikasi ini.
Hidup
Dengan Penyakit Hati
Bagaimana
cara mengelola penyakit hati saya?
Jika Anda memiliki penyakit hati,
hati Anda akan melakukan tugasnya dengan lebih mudah dan dapat memperbaiki
beberapa kerusakan hati jika Anda memiliki pola makan yang sehat. Diet yang
tidak sehat dapat membuat kerja hati Anda lebih keras dan dapat menyebabkan
banyak kerusakan itu.
Bicarakan dengan dokter Anda tentang
jenis diet yang terbaik untuk Anda sehingga Anda mendapatkan jumlah nutrisi
yang tepat.
Rekomendasi umum untuk pasien dengan
penyakit hati yang berat meliputi:
- Makan karbohidrat dalam jumlah besar. Karbohidrat harus menjadi sumber utama kalori dalam diet ini.
- Makan asupan lemak dalam jumlah sedang, seperti yang ditentukan oleh dokter. Peningkatan karbohidrat dan lemak membantu mencegah pemecahan protein dalam hati.
- Memiliki sekitar 1 gram protein per kilogram berat badan. Ini berarti bahwa orang dengan 154-pound (70 kilogram) harus makan 70 gram protein per hari. Ini tidak termasuk protein dari makanan dan sayuran bertepung. Seseorang dengan hati yang rusak parah mungkin perlu makan lebih sedikit protein. Bicarakan dengan dokter Anda tentang kebutuhan protein Anda.
- Konsumsi suplemen vitamin, terutama vitamin B kompleks.
- Mengurangi jumlah garam yang Anda konsumsi (biasanya kurang dari 1500 miligram per hari) jika Anda mempertahankan cairan.
4 Tahap Penyakit Hati: Dari Peradangan Hingga Gagal
Hati
Ada berbagai jenis penyakit hati,
tetapi apapun jenis penyakit hati, kerusakan hati akan berkembang dengan cara
yang sama. Penting untuk mengetahui apa yang terjadi pada hati Anda di setiap
tahap perkembangan sebelum terjadi gagal hati. Memahami perkembangan penyakit
hati dapat membantu Anda membuat pilihan kesehatan yang lebih baik.
Hati Anda adalah salah satu organ
paling penting dalam tubuh Anda. Bertanggung jawab untuk detoksifikasi darah,
membantu pencernaan makanan, dan menyimpan energi sebagai gula untuk digunakan
nanti. Tetapi itu hanya fungsi utama hati; ada juga sekitar 500 fungsi lain
yang berkontribusi terhadap kesehatan Anda. Ketika hati Anda tidak bisa
berfungsi dengan baik, seluruh tubuh Anda akan terpengaruh. Kami dapat membantu
menjelaskan 4 tahap penyakit hati.
Tahap
1: Tanda pertama dari kerusakan hati adalah peradangan
Salah satu fungsi utama dari hati
Anda adalah untuk mendetoksifikasi darah Anda dari racun yang ditemukan dalam
makanan yang Anda makan dan produk yang Anda gunakan. Tanda pertama dari
kerusakan hati adalah peradangan. Peradangan di hati adalah tanda sistem
kekebalan tubuh Anda merespon zat asing, seperti terlalu banyak racun. Hal ini
dapat menyebabkan pembesaran hati Anda.
Ada banyak penyebab peradangan.
Kelebihan lemak di hati, terlalu banyak racun atau infeksi virus pada hati
dapat membuat hati Anda bengkak. Ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan
peradangan pada hati:
- Perlemakan hati non-alkohol
- Perlemakan hati alkohol
- Hepatitis, termasuk hepatitis virus atau hepatitis autoimun.
Seringnya, Anda dapat merasa jika
hati Anda terluka ketika memiliki sakit perut di daerah hati (daerah kanan atas
perut Anda). Kadang-kadang, Anda akan merasakan panas di bagian tersebut. Ada
beberapa kasus di mana Anda tidak memiliki tanda-tanda peradangan sama sekali,
seperti pada lemak hati non-alkohol.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki
tanda-tanda peradangan. Mengobati hati Anda pada tahap ini dapat membantu
membalikkan kerusakan hati.
Tahap
2: Fibrosis adalah awal dari jaringan parut hati
Ketika Anda tidak mengobati
peradangan, hati Anda akan mulai terluka. Jaringan bekas luka ini akan
menggantikan jaringan hati yang sehat dan dengan demikian mengurangi fungsi
hati. Seluruh proses ini disebut fibrosis.
Ketika fungsi hati menurun, racun
dan lemak akan terus menumpuk di hati. Selain mencegah hati dari fungsi dengan
baik, bekas luka dapat memblokir aliran darah ke hati.
Pada tahap ini, masih ada kesempatan
untuk menyelamatkan hati Anda melalui perawatan serta pengobatan dan manajemen
gaya hidup. Hati Anda memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa, sehingga
masih dapat sembuh pada tahap ini.
Tahap
3: Jaringan parut yang lebih parah menyebabkan sirosis
Jika Anda tidak mengobati fibrosis,
Anda berisiko berkembang ke tahap berikutnya yang disebut sirosis,
yaitu jaringan parut berat pada hati. Pada titik ini, hati tidak bisa lagi
sembuh dengan sendirinya. Butuh waktu yang lama hingga sirosis muncul,
kadang-kadang sampai 20-30 tahun. Sayangnya, orang baru menyadari penyakit
hati ketika gejalanya sudah terlihat lebih jelas. Sirosis dapat menyebabkan
banyak komplikasi. Beberapa gejala dan komplikasi sirosis adalah:
- Kelelahan, atau merasa lelah
- Lemas
- Gatal
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan
- Mual
- Kembung perut akibat dari ascites, yang merupakan penumpukan cairan di perut.
- Edema – bengkak karena penumpukan cairan – pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki.
- Pembuluh darah laba-laba, yang disebut angioma, pada kulit.
- Penyakit kuning, suatu kondisi yang menyebabkan kulit dan bagian putih pada mata menjadi kuning.
Sirosis dapat menyebabkan sejumlah
komplikasi, termasuk kanker hati.
Pengobatan untuk sirosis adalah untuk mengontrol perkembangan jaringan parut
dan mengobati komplikasi serta gejala yang disebabkan oleh sirosis.
Tahap
4: Gagal hati
Hati Anda telah kehilangan semua
kemampuan untuk berfungsi dan tidak dapat sembuh. Gagal hati dapat menjadi
kondisi kronis atau akut. Gagal hati akut dapat menyerang cepat hanya dalam
waktu 48 jam sebagai reaksi terhadap racun atau overdosis obat. Sedangkan
kegagalan hati kronis berkembang karena sirosis mungkin telah berlangsung
selama bertahun-tahun. Bila Anda memiliki gagal hati, pilihan terbaik bagi Anda
mungkin transplantasi hati.
Ketika kondisi gagal hati memburuk,
hal itu dapat mempengaruhi Anda secara mental dan fisik. Anda mungkin merasa
bingung dan hilang arah. Anda mungkin mengalami diare, kehilangan nafsu makan,
dan penurunan berat badan dengan cepat. Karena gejala-gejala ini dapat
menyebabkan banyak kondisi lain, sulit untuk mendiagnosis gagal hati hanya dari
pemeriksaan fisik.
Ketika Anda mendapat diagnosis untuk
gagal hati, Anda akan mendapatkan perhatian medis segera untuk menyelamatkan
apa yang tersisa dari hati Anda. Jika hal ini tidak mungkin, satu-satunya
pilihan mungkin transplantasi hati.
Penting untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan secara teratur, karena penyakit hati dapat dideteksi pada tahap
peradangan atau tahap fibrosis melalui ultrasound atau sinar-x dari perut Anda.
Jika Anda berhasil diobati pada tahap ini, hati Anda mungkin memiliki
kesempatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar